Quantcast
Channel: star museum~ SMfamily » tiffany
Viewing all articles
Browse latest Browse all 9

[Freelance] SiFany : Love (part 1)

$
0
0

Title : Love

Author : Jung Sang In / @bellayunita_

Cast : -Choi Siwon

-Tiffany Hwang aka Jung Tiffany

Other cast : -Jessica Jung

-Lee Donghae

-Byun BaekHyun aka Lee Baekhyun

Genre : (?)

Lenght : twoshot

Disclaimer : Annyeonghaseyo,jung sang in balik lagi!! Kali ini author bawa ff dengan cast SiFany,author liat di WP ini bnyak SiFany Shippernya *maaf klk salah :D. FF ini author buat untuk nunggu ‘saranghae sica chapter 5’ karna author belum buat -__-

Oh iya,setelah author liat di ff-ff sebelumnya yg udh dipost di WP ini,kok comentnya dikit ya? Readersnya mana nih? Tapi gpp lah,pasti karna ff author jelek,gg ada yg mau baca. :”)

DON’T BE SILENT READERS PLEASE!

Gomawo *bow

 

Happy Reading….

cute-anime-couple--large-msg-119651

Seorang yeoja tengah duduk termenung dibangku sebuah taman seorang diri,wajahnya yg pucat ditambah air mata yg mengalir dari matanya membuat dirinya terlihat sangat menyedihkan.dielusnya perlahan perutnya yg semakin hari kian membesar.

“aegy-ya mianhae”lirih yeoja itu sambil mengelus perutnya,tetesan air matanya jatuh mengenai perut besarnya.

“mianhae”lirih yeoja itu.

“Tiffany!”panggil seorang yeoja,kekhawatiran tampak jelas diwajahnya.

“eonni”lirih yeoja yg bernama tiffany. Dihapusnya kasar cairan bening yg dari tadi mengalir dari matanya,agar yeoja yg memanggilnya tidak terlalu khawatir terhadap dirinya.

Yeoja yg bernama jessica itu langsung duduk disebelah tiffany. matanya menatap tiffany khawatir sedangkan tiffany menatap sendu yeoja yg berada didepannya. Jessica yg melihat mata sembab tiffany hanya menghela nafas kasar.

“kau membuatku dan donghae oppa khawatir fany-ah”ucap jessica.

“mianhae,aku tidak bermaksud membuat eonni dan donghae oppa khawatir. ”ucap tiffany

“gwaechanna,kau sedang apa disini? Eoh?”tanya jessica sambil membalikan badannya kearah depan.

“….”diam tiffany hanya diam.

Dia tidak mungkin memberitahukan eonninya mengapa dirinya berada disini. Jessica yg tidak mendapat jawaban dari tiffany hanya menghela nafas kasar,dia sebenarnya sudah tahu apa yg dilakukan tiffany ditaman ini sejak tadi melihat mata sembab tiffany. Ya,taman ini memberi banyak kenangan antara tiffany dengan namja itu.

“kau memikirkannya lagi fany-ah?”tanya jessica sambil menatap tiffany yg menunduk.

“…”lagi-lagi jawaban yg diberi tiffany adalah diam.

“eonni tau,kau pasti mengingat namja itu lagi bukan?”tanya jessica.

“…”

“fany-ah,eonni mohon. Lupakan dia,dia sudah menghianatimu dan menyakiti hatimu. Apakah dia pantas kau ingat lagi?yg tidak pernah memikirkan perasaanmu? Bahkan saat kejadian itu,dia sama sekali tidak mengejarmu ataupun mencegahmu”ucap jessica.

“aku tidak bisa eonni,aku masih mencintainya”lirih tiffany,kini air mata yg sudah dibendung sejak tadi terjatuh. Jessica langsung menggenggam kedua tangan tiffany.

“eonni tahu kau masih mencintainya,tapi eonni tidak tega melihatmu yg terus-menerus menangis karnanya.fany-ah semakin kau mengingatnya,kau malah akan menyakiti hatimu sendiri. Kau sudah liat dia sudah bahagia tanpa memikirkanmu dan perasaanmu,apakah kau masih mengharapkannya? Setelah kau disakiti?. Fany-ah eonni mohon kali ini,lupakan dia. Jika kau terus-menerus seperti ini. Itu akan berdampak buruk kepada kesehatanmu dan kesehatan bayimu. Apakah kau rela jika terjadi apa-apa dengan bayimu?kau tak ingat?selama ini impianmu adalah menjadi seorang eomma yg sempurna?”tanya jessica.

“geurae. Baiklah eonni aku akan mencoba melupakannya”ucap tiffany disertai dengan senyum tipis miliknya.

Walaupun hatinya sempat menolak untuk melupakan namja yg telah berhasil merebut hatinya dan namja itu adalah ayah dari bayi yg dikandungnya sekarang ini. Tapi dirinya akan mencoba untuk melupakan masa lalunya.

Jessica tersenyum tipis,dihapusnya lembut sisa air mata di pipi milik tiffany lalu merengkuh tubuh tiffany kedalam dekapannya. Ada rasa senang dan sedih yg terbesit dihatinya melihat adiknya dengan keadaan seperti ini. Mungkin dia egois karna memaksakan tiffany untuk melupakan namja yg dicintai adiknya,tapi ini demi kebaikan tiffany juga.

“fany-ah,kajja! Kita pulang”ajak jessica setelah melepaskan pelukan mereka. Tiffany mengangguk,jessica langsung membantu tiffany berdiri dengan perlahan mengingat tiffany sedang mengandung.

………..

“chagi-ya,kau menemukan tiffany dimana?”tanya namja yg bernama donghae.

“dia tadi berada ditaman oppa”ucap jessica,doghae hanya mengangguk dan menatap tiffany.

“fany-ah gwaechanna?”tanya donghae.

“gwaechanna oppa,mianhae telah membuatmu khawatir”ucap tiffany.

“gwaechanna,kau sudah aku anggap sebagai adik kandungku fany-ah”ucap donghae sambil menampakkan senyum menawannya #cielah bahasanya ._.

“oppa,eonni aku kekamar dulu ne?”tanya tiffany sambil tersenyum.

“ne”ucap donghae dan jessica bersamaan.

Tiffany langsung melangkahkan kakinya perlahan menuju kamarnya. Setelah hilangnya tiffany dari hadapan mereka berdua,donghae menyuruh jessica untuk duduk dipangkuannya,jessica hanya menurut saja,kebetulan dia juga sedang menginginkan donghae untuk mendengarkan ceritanya.

“oppa?”panggil jessica. Kedua lengannya melingkar dileher milik donghae,sedangkan kedua tangan kekar milik donghae asik melingkar dipinggang ramping milik istrinya.

“hm?”gumam donghae.

“tiffany masih mengingat namja itu oppa,dia tidak bisa melupakannya”ucap jessica sambil menatap donghae yg berada dihadapannya.

“aku tau”ucap donghae.

“kau tau oppa?aku tidak tega melihat keadaan tiffany yg sekarang. Dia sama sekali tidak bersemangat seperti dulu,tidak ceria,jarang bicara dan sekarang kebiasaannya hanya melamun.”lirih jessica,matanya menatap sendu mata donghae. donghae yg menyadari tatapan sendu istrinya mengelus lembut pipi sang istri.

“aku mengerti perasaanmu chagi. Tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa agar tiffany melupakan namja itu. Percuma saja dengan apa yg kita lakukan,tiffany pasti akan selalu mengingatnya karna dia sangat mencintai namja itu”ucap donghae.

“geurae,akan sulit membuat tiffany melupakannya. Tapi aku khawatir dengan keadaannya oppa”ucap jessica,donghae hanya menatap sedih istrinya.

Direngkuhnya tubuh jessica kedalam pelukannya,dia tidak tau apa yg akan diucapkannya,dia mengerti dengan perasaan jessica,dia mengerti jessica menjadi seperti ini karna istrinya sangat sayang kepada adiknya. Tak jarang juga dirinya melihat jessica menangis setelah menemui tiffany yg sedang melamun dikamarnya. Dipeluknya erat tubuh jessica setelah menyadari bahunya basah,dia tau jessica sedang menangis sekarang,sedangkan dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Tanpa mereka ketahui seorang yeoja tengah melihat kemesraan mereka berdua dari balik tembok. Yeoja itu adalah tiffany,dia sebenarnya tidak kekamarnya melainkan melihat pasangan suami istri tersebut.tiffany tersenyum miris saat melihat kemesraan antara eonni dan kakak iparnya,dia pun memutuskan untuk masuk kedalam kamarnya.

Ckleck..

Ditutupnya kembali pintu kamarnya perlahan. Tiffany lalu berjalan pelan kearah ranjangnya dan mendudukkan dirinya di atas ranjang berukuran sedang miliknya. Ya,semenjak dirinya berpisah dengan namja itu ralat! Sebenarnya mereka tidak berpisah,tetapi keadaan yg tidak memungkinkan membuat dirinya menjauh dari namja itu dan memutuskan tinggal dirumah milik donghae dan jessica. Dia tidak mungkin tinggal bersama namja itu. Itu akan membuat hatinya semakin sakit.

Pandangannya beralih pada jendela yg terletak disamping ranjangnya,keadaan kota seoul tampak indah dipenglihatannya tapi tidak dengan suasana hatinya yg menyakitkan. tiba-tiba sekelebat kejadian 8 bulan yg lalu terngiang dipikiran tiffany.

Flashback…

Seorang yeoja tengah duduk diatas ranjangnya,sementara sang namja merebahkan dirinya diranjang dengan posisi kepalanya yg berada dipangkuan yeoja itu dengan keadaan memejamkan matanya. Sementara itu sang yeoja menatap wajah namja yg berada dipangkuannya,tangan sebelah kiri yeoja itu mengelus lembut rambut sang namja,sedangkan tangan kanannya sudah diambil alih oleh sang namja dengan menggenggamnya tak jarang tangan sang namja mengelus lembut tangan yeoja yg berstatus istrinya.

“siwon oppa?”panggil yeoja itu.

“ne?”tanya sang namja yg diketahui namanya adalah siwon tanpa membuka matanya.

“berjanjilah padaku bahwa kau tidak akan meninggalkanku”ucap yeoja itu yg diketahui adalah tiffany. Tiba-tiba siwon bangun dari posisinya menjadi duduk berhadapan dengan tiffany,digenggamnya kedua tangan tiffany.

“aku berjanji”ucap siwon sambil tersenyum,begitu juga sebaliknya.

“saranghae oppa”ucap yeoja itu sambil tersenyum.

“nado saraghae chagi”ucap siwon tak lupa diiringi dengan senyumnya,lama mereka menatap satu sama lain hingga kini siwon mendekatkan wajahnya ke wajah tiffany,seolah mengerti akan apa yg dilakukan namja dihadapannya tiffany memejamkan matanya.

Chu~

Bibir hangat milik siwon sukses mendarat di bibir mungil milik tiffany. Diciumnya perlahan bibir istrinya dan lama-kelamaan ciuman itu berubah menjadi lumatan-lumatan lembut,tiffany yg mulai terbawa suasana mengalungkan kedua lengannya dileher sang suami,sedangkan tangan kekar milik siwon melingkar di pinggang ramping tiffany,diangkatnya perlahan tubuh tiffany dan membawanya untuk duduk dipangkuannya. Lidah siwon kini mencoba menerobos masuk kedalam mulut tiffany,tiffany yg mengerti akan suaminya langsung membuka mulutnya membiarkan lidahnya berperang dengan lidah milik siwon.lidah siwon kini mengabsen semua gigi tiffany,saliva mereka menetes dibibir masing-masing.

“emphh..hmmp”tiffany langsung melepas ciuman mereka,karna dirinya membutuhkan pasokan oksigen. Siwon tersenyum tipis lalu menghisap saliva yg menetes disudut bibir tiffany.

“oppa”panggil tiffany sambil menatap siwon.

“ne chagi-ya? Wae?”tanya siwon sambil mengelus pipi tiffany.

“aku ingin segera menjadi eomma,tap…”

“sst”gumam siwon sambil meletakkan satu jarinya dibibir tiffany agar istrinya tidak melanjutkan ucapannya.

“kau akan menjadi eomma,percaya padaku.”ucap siwon tulus.

“tapi sudah 2 bulan kita menikah, dan tuhan juga belum memberikannya. Apakah aku tidak pantas menjadi seorang eomma?”tanya tiffany sedih.

“jangan pernah kau bicara seperti itu,semua wanita pantas menjadi seorang eomma,mungkin tuhan ingin kita menghabiskan waktu berdua dulu dan suatu saat nanti tuhan akan memberikannya”ucap siwon.

“geurae oppa”ucap tiffany.

“kalau begitu sekarang tersenyumlah,kau terlihat jelek jika tidak tersenyum”ucap siwon. Tiffany langsung tersenyum dan memeluk suaminya.

“Gomawo oppa,saranghae”ucap tiffany.

“nado saranghae”ucap siwon sambil membalas pelukan istrinya.

………..

“fany-ah kapan kau akan memberikan eomma seorang cucu?”tanya seorang yeoja paruh baya.

“mianhae eomma,tapi belum ada tanda-tanda kehamilan didalam diriku”ucap tiffany ditundukkan kepalanya.

“kalian sudah 2 bulan menikah dan kau belum juga mengandung! Apa jangan-jangan kau mandul? Eoh?”tanya N.Choi. tiffany tersentak kaget mendengar ucapan terakhir mertuanya yg ditujukan untuknya.

“Eomma,tiffany tidak mandul!”ucap siwon.

“lalu,apa namanya kalau dia tidak hamil? Kalian ini sudah menikah selama 2 bulan dan seminggu lagi pernikahan kalian menginjak 3 bulan!eomma iri dengan teman eomma yg sudah diberikan cucu oleh menantunya dan kalian kapan akan memberikan eomma cucu?”tanya N.Choi dengan nada tinggi. Tiffany berusaha membendung air matanya yg hampir saja keluar.

“eomma,belum tentu orang yg tidak hamil itu mandul,kita hanya belum diberi  kesempatan untuk menjaga seorang bayi oleh tuhan”ucap siwon.

“jangan membawa-bawa nama tuhan siwon!”ucap N.choi.

“mi..mianhae eomma,jeongmal mianhae. Mianhae jika aku tidak bisa memberikan eomma cucu,aku juga ingin menjadi seorang eomma,tetapi aku tidak tau kenapa aku belum mengandung”lirih tiffany.

“arrghh,sudahlah jika kau tidak bisa memberikan eomma seorang cucu. Lebih baik kalian bercerai!”ucap N.choi dengan nada tinggi,dilangkahkan kakinya keluar pintu rumah siwon dan tiffany.

Air mata yg sedari tadi ditahan oleh tiffany kini jatuh mengalir dari pelupuk matanya,badannya jatuh keatas lantai,wajahnya kini dipenuhi dengan air mata. Siwon yg melihat keadaan istrinya menghampiri istrinya dan memeluknya.

“tenanglah,aku tidak akan menceraikanmu”ucap siwon,dipeluknya erat tubuh sang istri.

“tidak apa oppa,lebih baik kau menceraikanku. Aku sudah tidak bisa membahagiakanmu dan eomma. Aku sudah gagal menjadi seorang istri dan menantu yg baik bagi kalian. Mungkin benar apa yg dikatakan eommamu bahwa aku ini mandul”lirih tiffany,tangisannya makin deras. Siwon yg mendengar ucapan tiffany meneteskan air matanya.

“aku tidak akan menceraikanmu. Kau sudah menjadi istri dan menantu yg baik,kau sama sekali tidak gagal chagi,tuhan hanya belum memberi kita kesempatan untuk menjaga seorang bayi”lirih siwon.

“aku tidak akan menceriakanmu fany-ah,aku sangat mencintaimu”lirih siwon kini air matanya tiba-tiba menetes.

Tiffany yg merasakan bahunya basah,perlahan merenggangkan pelukannya.

“mianhae oppa”lirih tiffany,dihapusnya air mata yg mengalir di pipi siwon. Siwon hanya menatap sendu istrinya,hatinya sakit melihat keadaan istrinya seperti ini.

“kau tidak perlu meminta maaf chagi,kau tidak salah”lirih siwon. Ditatapnya kedua mata milik jessica.

“ani,aku salah oppa. Aku salah tidak bisa memberikanmu keturunan”lirih tiffany.

“gwaechanna,jika kau tidak bisa memberikanku keturunan asalkan kau tetap berada disisiku”lirih siwon.

Tiffany hanya diam,dia tahu betul bahwa siwon ingin mempunyai aegy. Tiffany benci terhadap dirinya yg tidak bisa membahagiakan suaminya dan mertuanya. Apa salahnya?sehingga tuhan belum memberinya aegy?. Tangisannya makin deras dengan segera siwon mendekap kembali tubuh istrinya.

………

Hari ini tepat 3 bulan usia pernikahan mereka. Tiffany hanya bisa pasrah dengan kehidupannya sekarang. Kini suaminya sudah berubah,dulu yg sering memberinya perhatian,terbuka,meluangkan waktu untuknya,memberikannya bahu untuknya bersandar,memberinya pelukan hangat jika dirinya sedang bersedih,memberikannya ciuman ungkapan cinta,kini semuanya berbanding terbalik. Siwon berubah menjadi siwon yg jarang pulang kerumah walaupun dia pulang tak jarang dengan keadaan mabuk,sosoknya kini adalah sosok yg asing bagi tiffany. Pikiran-pikiran negatif selalu menghantui tiffany,tapi segeranya ditepis pikiran itu dirinya tidak mau berpikiran negatif tentang suaminya.

“oppa akhir-akhir ini aku sering melihatmu jarang pulang kerumah,tapi tak jarang kau pulang dengan keadaan mabuk. Apa kau mempunyai masalah? Hingga kau tertekan? Jika iya,kau bisa menceritakannya padaku oppa,siapa tau aku bisa membantu”ucap tiffany lembut. Kini dirinya sedang duduk disofa tepat disamping siwon yg sedang menonton tv.

“aku tidak bisa menceritakannya fany-ah. Jika aku menceritakannya kau tidak akan mengerti”ucap siwon tanpa mengalihkan pandangannya dari arah tv.

Tiffany hanya menatap sendu suaminya,bahkan sekarang suaminya tidak pernah memanggilnya ‘chagi’.

“tapi kenapa oppa? Jika aku tidak mengerti dengan masalahmu,tapi kau tetap bisa menceritakannya padaku. Dengan begitu pikiranmu tidak akan terbebani lagi jika kau menceritakannya. Bukankah oppa bilang kalau kita harus saling terbuka?”tanya tiffany lembut.

Pandangan siwon kini beralih menatap tiffany. Rasa sedih,kesal,muak tergambar jelas diwajahnya.

“AKU TIDAK BISA TIFFANY! JANGAN MEMAKSAKU! KAU TIDAK AKAN MENGERTI DENGAN MASALAHKU! BISAKAH KAU MENGERTI??!!”bentak siwon. Tiffany tersentak kaget mendengar bentakan suaminya,baru pertama kali siwon membentaknya. Tiffany langsung menundukkan kepalanya takut melihat wajah siwon.

“kau tidak akan mengerti dengan masalah yg kuhadapi! Kau tidak akan mengerti dan tak pernah mengerti!”ucap siwon dengan nada tinggi. Dilangkahkan kakinya melewati tiffany yg sedang menunduk dan menuju kamarnya dengan tiffany.

‘apa yg terjadi denganmu oppa? Kenapa sikapmu berubah padaku? Apa salahku hingga membuatmu seperti ini? Apa karna aku belum memberikanmu keturunan?’batin tiffany. Cairan bening kini jatuh dari pelupuk matanya.

“mianhae oppa”lirih tiffany.

“hiks…hiks…hiks.. mianhae jeongmal mianhae hiks…hiks…hiks..”lirih tiffany disela-sela tangisannya.

Tanpa tiffany sadari,sedari tadi siwon mengintipnya dari balik pintu kamar mereka. Cairan bening sukses mengalir dari matanya,melihat istrinya yg sangat ia cintai menangis karnanya.

“mianhae chagiya”ucap siwon dengan nada pelan,dihapusnya air mata itu kasar dari wajahnya dan menutup pelan pintu kamarnya.

……..

Sinar matahari pagi yg siap menerangi kota seoul melesak masuk melalui jendela ruang tamu didalam rumah itu. Terlihat seorang yeoja tertidur dengan keadaan menekuk lutut,wajah damainya terlihat cantik walau matanya terlihat sembab setelah kemarin menangis.

Dikerjapkannya perlahan kedua matanya,menyesuaikan penglihatannya dengan terik matahari yg menembus jendela diruang tamu tersebut. Tiffany segera membulatkan matanya ketika melihat arah jarum jam yg berada didinding sudah menunjukkan pukul 06.30 KST.

Tiffany segera berlari menuju kamarnya dan suaminya untuk membangunkan siwon. Saat membuka pintu tiffany tidak melihat jejak siwon dikamar mereka.

“siwon oppa”panggil tiffany pelan,tetapi tidak ada yg menyahut panggil tiffany.

Dicarinya siwon kearah kamar mandi tapi tidak menemukannya juga,tiffany lalu mencari suaminya disekitar rumah mereka,tapi hasilnya tetap sama siwon tidak ada. Tiffany hanya menghela nafas kasar dengan kepergian suaminya.

‘ Sesibuk apakah dia?sampai tidak pernah menyempatkan waktunya untukku?apakah pekerjaannya sangat menumpuk?’batin tiffany.

Tiffany langsung melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Saat sudah selesai membersihkan dirinya,tiba-tiba tiffany merasakan sangat pusing dikepalanya,perutnya juga terasa dikocok,dipijatnya pelan kepalanya untuk meredakan sedikit rasa pusingnya.

“hoek..hoek..”tiffany segera membekap mulutnya dengan sebelah tangannya dan berlari menuju kamar mandi.

“hoek..hoek..”tiffany mengernyit bingung,kenapa tidak ada yg keluar padahal dirinya ingin memuntahkan semua isi perutnya.

Kini tiffany sedang berdiam diri disofa,setelah pusingnya sedikit mereda dan rasa mualnya menghilang dirinya memutuskan untuk bersantai,dirinya sama sekali tidak bernafsu untuk sarapan. Kembali kepalanya mengalami pusing,wajahnya kini sudah sangat pucat,keadaannya juga tidak baik. Memang hal ini sudah dirasakan tiffany sejak beberapa minggu yg lalu,tetapi baru sekarang dia merasa sangat pusing dikepalanya. Diputuskannya untuk mengecek keadaan tubuhnya dirumah sakit,tiffany langsung menyambar tas miliknya dan melangkah keluar dari rumah.

………

Seoul Hospital…

“Choi Tiffany”panggil seorang suster. Tiffany yg merasa dipanggil segera beranjak dari duduknya dan memasuki ruangan dokter.

….

“bagaimana keadaan saya dokter? Saya sakit apa?”tanya tiffany kepada dokter yg berada dihadapannya. Dokter itu tersenyum sambil melihat kertas yg berisi keterangan keadaan tiffany.

“selamat nyonya choi”ucap dokter itu. Tiffany mengernyit heran,kenapa dokter yg berada dihadapannya mengucapkan selamat,padahal dia menanyakan tentang keadaanya.

“maksud dokter?’tanya tiffany bingung.

“ne,selamat nyonya choi anda akan segera menjadi eomma”ucap dokter itu. Seketika tiffany menganga mendengar apa yg diucapkan oleh dokter itu.

‘jeongmal?’batin tiffany.

“jeongmal?”tanya tiffany dengan raut wajah senangnya.

“ne kehamilan anda akan memasuki usia 3 minggu”ucap dokter itu tersenyum.

“aku akan menjadi seorang eomma dokter”ucap tiffany tidak percaya.

“ne,saya harap anda lebih extra menjaga kesehatan anda agar tidak berpengaruh buruk kepada kandungan anda karna kandungan anda masih lemah.jangan terlalu banyak pikiran dan tetap berhati-hati itu pesan saya”ucap sang dokter.

“ne dokter,kamsahamnida”ucap tiffany sambil menjulurkan tangannya unuk disambut oleh dokter.

“ne”ucap dokter itu sambil membalas jabatan tangan tiffany.

….

“Eonni,donghae oppa,siwon oppa eomma. Aku akan segera menjadi seorang eomma”gumam tiffany senang sambil memeluk senang amplop yg berisi surat tentang kehamilan dirinya.

“aku harus menemui oppa sekarang dan memberitahukan kehamilanku padanya”gumam tiffany.

Diberhentikannya sebuah taksi dan memasuki taksi tersebut.

……

Cho corperation…

Setelah keluar dari taksi,tiffany langsung melangkahkan kakinya menuju arah recepsionist (bener gg tulisannya? >_<).

“annyeonghaseyo nyonya choi,apakah ada yg bisa saya bantu?”tanya recepsionist yg bernama victoria song sambil tersenyum.

“victoria-ssi,apakah siwon oppa ada diruangannya?”tanya tiffany sambil tersenyum.

“mianhae nyonya,sajangnim sedang tidak ada diruangannya”ucap victoria dengan raut wajah kecewa.

“boleh aku tau dia dimana?”tanya tiffany pelan.

“ne,sajangnim sedang berada digereja.”ucap victoria.

“arraseo,kamsahamnida victoria-ssi. Aku pergi dulu ne? annyeong”ucap tiffany ramah.

“ne cheonnma nyonya,annyeong”ucap victoria.

……

Kini tiffany sudah menampakkan kakinya didepan pintu gereja,dia sedari tadi mengernyit heran kenapa tumben sekali banyak mobil didepan gereja ini? Setahunya gereja ini jarang dikunjungi.tanpa sengaja mata indah tiffany menangkap sebuah rangkaian bunga. Tak tau kenapa  hatinya sesak melihat tulisan yg berada dirangkaian tersebut,serasa ada batu besar yg menghantam hatinya.

 

TBC

Gimana tbcnya gg bikin jreng-jreng ne? :D

Giman ff ku yg ini? Jelek? Gaje?banyak typo? Gg seru? Pasti ya :D

Sebenernya sih ini mau dijadiin oneshot tapi karna kepanjangan aku jadiin oneshot aj :D

Coment ya readers?

Gomawo~ *bow



Viewing all articles
Browse latest Browse all 9

Latest Images

Trending Articles





Latest Images